Wednesday, November 16, 2011

Ronaldo Salahkan Fans Bosnia

Ronaldo Salahkan Fans Bosnia Pemain Portugal Cristiano Ronaldo saat berlatih di Zenica, Bosnia, Kamis (10/11/2011).

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Play-off pertama Kualfikasi Euro 2012 antara Bosnia-Herzegovina dan Portugal menyisakan cerita negatif bagi Cristiano Ronaldo. Kapten Portugal itu dituding melakukan tindakan yang tak sopan terhadap fans Bosnia saat timnya melakukan latihan.

Jelang pertandingan di kandang Bosnia, sejumlah fans tuan rumah hadir di tempat latihan Portugal. Mereka memprovokasi dengan meneriakkan nama Lionel Messi plus menembakkan cahaya laser ke arah Ronaldo.

Hal tersebut tentu saja membuat Ronaldo berang. Dengan spontan, dia mengacungkan jari tengah ke arah fans Bosnia.

Cara Ronaldo itu sempat mendapatkan kritikan keras. Namun, dia buka suara soal sikapnya itu. "Setiap orang berkata buruk soal diriku. Tapi, kenapa mereka tidak mengkritik sikap fans yang menembakkan laser tepat ke mataku," cerita Ronaldo.

"Mereka memang bersikap dengan cara yang seenaknya sendiri. Aku pun membalas dengan caraku sendri," tegas pemain Real Madrid yang memang kerap dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi itu.

Insiden fans Bosnia berlanjut pada pertandingan. Namun, Ronaldo tidak terlalu memedulikannya lagi.

"Aku mencoba untuk tetap tenang. Sebab, aku tahu akan mendapatkan sanksi jika melakukannya dipertandingan," jelas Ronaldo.(*)

READ MORE - Ronaldo Salahkan Fans Bosnia

Indonesia Kokoh di Puncak dengan 40 Emas

Indonesia Kokoh di Puncak dengan 40 Emas Sriwijaya Post/Syahrul HidayatDevina Pramudita foto bersama seusai UPP setelah berhasil menyumbang medali emas (30.433) pada final ITT 300M Putri SEA Games 2011, di Jakabaring spot City Palembang, Sabtu (12/11/2011). Medali perak diraih Aisah Karimawati,dari Indonesia (30,848). Perunggu diraih Rui Jun Rebeca dari Singapura (33,501).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia tetap kokoh di puncak daftar perolehan medali pada hari ketiga SEA Games 2011, Minggu (13/11/2011). Indonesia meraih 40 emas, 29 perak dan 21 perunggu.

Tuan rumah tetap dikuntit juara bertahan Thailand di peringkat kedua dengan perolehan 20 emas, 16 perak dan 24 perunggu. Sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan raihan 17 emas disusul Singapura dengan 12 emas. Sedangkan Malaysia masih tertahan di posisi lima dengan perolehan 9 emas.

Pundi-pundi emas Indonesia hari ini terutama diperoleh dari cabang Karate, Loncat Indah dan Dayung. Pada Minggu pagi, Indonesia bermodal 24 emas. Artinya ada tambahan 16 emas di hari ini.

Khusus cabang karate, Indonesia boleh berbangga. Tim Merah Putih berhasil meraih predikat juara umum. Hingga Minggu (13/11/2011) sore, peraihan medali dari cabang olah raga karate, Indonesia unggul jauh dari negara pesaingnya Malaysia, yakni dengan perolehan 8 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Dengan perolehan tersebut Indonesia dipastikan akan menjadi juara umum di cabang karate.

Pasalnya peringkat dua yakni Malaysia baru mengantongi 4 emas, 1 perak dan 7 perunggu. Sementara pertandingan tinggal menyisakan dua nomor, yakni nomor tim kumite putra dan putri, pada Senin (13/11/2011) besok.

READ MORE - Indonesia Kokoh di Puncak dengan 40 Emas

Tuesday, November 15, 2011

Barcelona Bidik Alex Song

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Gelandang Arsenal Alex Song masuk daftar buruan Barcelona. Pemain berusia 24 tahun itu dinilai cocok menggantikan Seydou Keita yang berencana hengkang dari Camp Nou pada Juni mendatang.

Song tampil mengesankan sepanjang musim ini. Manajer Arsene Wenger pun mencoba mengamankan pemain timnas Kamerun itu, dengan merencanakan sebuah kontrak baru.

Song sebenarnya masih menyisakan kontrak hingga tahun mendatang. Tapi, Wenger menilai Song adalah aset berharga sehingga coba mengikatnya dalam jangka panjang.

Tawaran awal dari Arsenal memang telah ditolak oleh Song. Namun, Wenger memastikan akan kembali mengajukan tawaran baru untuk mengikat Song setidaknya selama empat tahun ke depan.

Jika Song tetap menolak tawaran The Gunners, Barcelona sudah siap mengajukan tawaran untuk memboyong dia ke Camp Nou pada musim panas mendatang. El Barca bahkan siap menggelontorkan dana lebih dari 15 juta poundsterling.

Manajer Pep Guardiola sendiri sudah berbicara dengan Cesc Fabregas soal peluang memboyong Song. Fabregas, yang pernah menjadi kapten Barcelona, menjadi andalan Guardiola dalam upaya menggoda Song.

Namun, keinginan Guardiola cukup berat. Pasalnya, keluarga Song sangat betah di London. Tapi, status Barcelona sebagai tim terbaik di dunia bisa saja menggoyahkan Song.(*)

READ MORE - Barcelona Bidik Alex Song

Juara Grup A Belum Tentu Untungkan Indonesia

Juara Grup A Belum Tentu Untungkan Indonesia Pemain Timnas U23, Andik Vermansyah, patrich Wanggai, Titus Bonai, Diego Michiels, dan Hendro Siswanto (kiri ke kanan), merayakan gol pertama Indonesia yang diciptakan lewat sundulan Titus Bonai, pada pertandingan penyisihan grup A SEA Games 26 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (13/11/2011). Pertandingan ini dimenangkan Indonesia 3-1. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com: Husein Sanusi

TRIBUNNESW.COM, JAKARTA - Setelah memastikan diri lolos ke fase semifinal SEA Games 2011, timnas sepakbola Indonesia akan segera menatap babak semifinal meski masih menyisakan satu pertandingan terakhir babak penyisihan grup A.
Indonesia akan melawan Malaysia di partai terakhir penyisihan grup A pada, Kamis (17/11/2011) nanti. Ini sekaligus jadi laga penentuan buat Indonesia untuk menjadi juara grup yang mana hasil itu akan menentukan lawan Indonesia di babak semifinal nanti.

Peluang Indonesia untuk jadi juara grup sangat terbuka jika dilihat dari perolehan poin. Indonesia saat ini meraih sembilan poin dan Malaysia tujuh poin. Dengan asumsi Indonesia menang atau seri dari Malaysia, maka dipastikan Indonesia keluar sebagai juara grup A.

Namun sayangnya status juara grup A tidak menjamin Indonesia bertemu dengan tim lemah dari grup B. Untuk sementara Vietnam dianggap tim kuat di grup B sedangkan Myanmar dianggap tim yang lebih lemah. Baik Vietnam maupun Myanmar saat ini sudah pasti jadi wakil grup B ke semifinal.

Masalahnya kemudian Vietnam dan Myanmar mengumpulkan poin sama dengan 10 angka dan peluang keduanya untuk menambah tiga angka sama besar jika dilihat dari kualitas lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan terakhir babak penyisihan grup B.

Myanmar akan berhadapan dengan Timor Leste dan Vietnam berhadapan dengan Laos. Andai Vietnam dan Myanmar sama-sama meraih kemenangan di laga tersebut maka keduanya akan berhitung selisih gol untuk menentukan tim juara grup.

Namun jika ada salah satu dari keduanya menelan kekalahan atau meraih hasil seri maka secara otomatis tim tersebut akan jadi runner up grup dengan syarat ada salah satu di antara keduanya meraih kemenangan.

Posisi runner up di grup B itulah yang nantinya akan jadi lawan Indonesia jika Indonesia mengalahkan Malaysia dan jadi juara grup A. Hitung-hitungan ini menarik dicermati karena bisa jadi mengalahkan Malaysia berbuah simalakama buat Indonesia andai kata Vietnam yang jadi runner up grup B.

Dan sebaliknya posisi runner grup A bisa jadi keuntungan buat Indonesia karena terhindar dari Vietnam dengan syarat Myanmar keluar sebagai juara grup B.

Skenario ini juga bisa menguntungkan Malaysia yang jadi runner up grup A karena Malaysia akan berhadapan dengan Myanmar di partai semifinal. Di atas kertas kualitas Myanmar tentu tak sekuat Vietnam hingga memudahkan Malaysia melaju ke partai final .
Sementara di sisi lain Indonesia harus berjuang lebih keras lagi mengatasi perlawanan Vietnam yang pastinya dinilai lebih berkualitas dibanding Myanmar. Namun dalam sepakbola apapun bisa terjadi, belum ada jaminan juga buat Indonesia melaju ke final dengan mudah meski di semifinal nanti ditakdirkan berhadapan dengan Myanmar. 

READ MORE - Juara Grup A Belum Tentu Untungkan Indonesia

Tibo dan Wanggai Mengaku Sudah Klop

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet maut lini depan timnas U-23 Titus Bonai (Tibo) dan Patrich Wanggai menjadi momok menakutkan bagi setiap lawan yang bertanding menghadapi Indonesia di ajang SEA Games XXVI. Dari tiga laga yang telah dijalani, keduanya tidak pernah absen mencetak gol.

Di atas lapangan keduanya selalu dipasang sebagai starter untuk menggedor jala lawan. Alhasil, tujuh dari 11 gol yang dicetak Indonesia berasal dari kedua pemain ini.

Seusai pertandingan, kedua bintang masa depan Tim Merah Putih itu, saling memuji kemampuan sang tandem.

Top skor di timnas Indonesia sementara, Patrich Wanggai mengatakan, Tibo merupakan sosok yang tak asing baginya. Wanggai bahkan mengaku telah menemukan Chemistry dari sosok Tibo.

"Mungkin karena kami sama-sama berasal dari Papua. Jadi sudah kenal karakter satu sama lain," ungkapnya, Minggu (13/11/2011).

Hal senada juga diutarakan Tibo untuk menggambarkan sosok Wanggai. Ia tak mengira akan diduetkan dengan Wanggai. Tetapi sejak bergabung di Pelatnas jelang SEA Games, ia mulai belajar karakter rekannya itu.

Awalnya, ia tak mempermasalahkan siapa yang akan jadi tandemnya di lini depan. Sejak pertama diturunkan berpasangan dengan Wanggai --kala mengalahkan Kamboja dengan skor 6-0-- Tibo telah merasakan Wanggai adalah pasangan klop.

"Pertama-tama saya belajar karakter teman, bagaimana orangnya dan skill-nya," ujar Tibo.

Menurut Tibo, skill Wanggai memang luar biasa. Wanggai mampu melakukan apa saja jika berada dalam kotak penalti lawan. Wanggai pun bisa menjadi algojo menakutkan melalui bola-bola mati.

Seperti diketahui, permainan impresif telah diperlihatkan kedua striker itu dalam tiga laga yang telah dilakoni timnas. Tibo dan Wanggai tak hanya mahir dalam menjebol jala lawan. Keduanya juga kerap melakukan assist brilian.

Contohnya assist mendatar Tibo yang mampu dikonversi Wanggai menjadi gol ke gawang Singapura. Tak mau kalah, Wanggai juga turut berperan besar atas terciptanya gol ketiga Indonesia ke gawang Thailand yang dicetak Ferdinand Sinaga. Dengan serangan cepat, Wanggai mengejar bola dari sisi kanan pertahanan Thailand dan langsung memberikan bola sodoran kepada Ferdinand untuk memperbesar kunggulan menjadi 3-1.

Kini, lengkap sudah skill duet mau timnas asal Papua ini. Kemampuan keduanya untuk mencetak gol tidak bisa dibantah. Bahkan keduanya bisa menyulap sebagai pemberi assist.(*)

READ MORE - Tibo dan Wanggai Mengaku Sudah Klop

Van Persie Absen di Laga Belanda vs Jerman

TRIBUNNEWS.COM - Robin van Persie dipastikan absen membela Belanda menghadapi Jerman dalam laga persahabatan, Selasa (15/11/2011). Pelatih Belanda Bert van Marwijk telah setuju untuk tidak mengikutsertakan Van Persie setelah mengadakan pembicaraan dengan manajer Arsenal Arsene Wenger.

Wenger sangat khawatir kapten dan striker andalannya itu mengalami cedera dalam laga tersebut.

"Arsene bertanya apakah saya bisa tak membawa Robin untuk laga itu? Saya mengadakan pertemuan dengan Wenger dan kami mencapai kesepakatan. Dia hanya akan bermain pada hari Jumat. Setelah itu kami akan mengirim dia kembali," kata Van Marwijk.

"Saya tidak akan menggunakan Robin melawan Jerman," lanjutnya.

Van Marwijk mengatakan, Van Persie sudah terlalu banyak bermain akhir-akhir ini. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk memberi Van Persie istirahat.(*)

READ MORE - Van Persie Absen di Laga Belanda vs Jerman

Benitez Berhasrat Latih Timnas Inggris atau Spanyol

TRIBUNNEWS.COM - Mantan manajer Liverpool Rafael Benitez mengakui sangat ingin menggantikan Fabio Capello sebagai pelatih tim nasional Inggris. Dia juga berhasrat menggantikan Vicente Del Bosque sebagai pelatih Spanyol.

"Saya pikir kita harus menghormati manajer (incumbent). Tapi, sebagai seorang manajer, saya selalu memikirkan tantangan besar seperti melatih Spanyol atau Inggris. Tetapi kita harus menunggu," ujarnya.

Jika gagal menukangi Inggris atau Spanyol, Benitez menyatakan ingin kembali ke Liga Premier. "Saya memiliki beberapa tawaran di Asia, Rusia, dan Amerika Selatan. Tapi saya tidak berbicara tentang uang besar. Prioritas saya adalah di Eropa, dan Liga Premier adalah ide pertama," kata pelatih yang dipecat dari Inter Milan tersebut.

Benitez menyatakan ingin menukangi klub yang berambisi memenangkan Liga Champions dan Liga Premier. Namun, dia enggan mengungkapkan klub tujuannya tersebut.(*)

READ MORE - Benitez Berhasrat Latih Timnas Inggris atau Spanyol

Monday, November 14, 2011

Timnas U-23 Masih Butuh Playmaker

Timnas U-23 Masih Butuh Playmaker Striker Indonesia Patrich Wanggai dan Okto Maniani saat merayakan gol ke gawang Kamboja, Senin (7/11/2011). Indonesia pada pertandingan ini sukses menang 6-0.

Catatan Sepakbola Komang Agus Ruspawan Pengasuh Halaman Superball Tribun Koran Tribun Network

PUBLIK Indonesia patut bergembira. Timnas U-23 sudah memastikan lolos ke babak semifinal SEA Games 2011. Itu artinya jalan untuk menjadi juara dan merebut medali emas tingal dua langkah.

Indonesia yang berada di Grup A, yang sejak awal disebut-sebut sebagai grup neraka karena dihuni Malaysia, Thailand, dan Singapura, tampil perkasa. Pasukan Garuda menyapu bersih tiga laga. Menang 6-0 atas tim lemah Kamboja, memukul Singapura 2-0, dan terakhir mengkandaskan Thailand 3-1.

Masih ada satu laga sisa melawan peraih medali emas di SEA Games 2009, Malaysia. Namun itu sudah tidak berpengaruh terhadap langkah Indonesia ke empat besar. Indonesia hanya butuh memantapkan posisi sebagai juara Grup A.

Tiga kemenangan membuktikan kekuatan Tim Merah Putih cukup menakutkan. Namun di balik hasil positif tersebut, tim asuhan Rahmad Darmawan masih memiliki kekurangan.

Perlu diingat, kemenangan Indonesia atas Singapura dan Thailand cukup terbantu dengan hukuman kartu merah untuk tim lawan. Bahkan Thailand harus bermain dengan sembilan orang sejak pertengahan babak kedua.

Dari dua laga melawan Singapura dan Thailand, Indonesia pun tak mendapat kemenangan dengan mudah meski selalu unggul jumlah pemain. Ini karena tidak ada organisasi permainan yang rapi, penguasaan bola dengan umpan satu-dua sentuhan. Penyebabnya adalah ketiadaan seorang playmaker alias pengatur permainan.

Saat menghadapi Thailand, "kekurangan" ini terlihat jelas. Permainan Indonesia tidak terorganisir dengan baik. Berulangkali serangan dibangun dari umpan-umpan jauh, entah ke sayap atau langsung kepada duet striker Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Tidak ada permainan dengan bola-bola bawah. Akibatnya serangan tidak mengalir dengan baik dari belakang, tengah, lalu depan untuk dituntaskan menjadi gol.

Dari pinggir lapangan, Rahmad sudah menginstruksikan anak asuhnya memainkan bola-bola bawah dengan satu dua sentuhan. Tetapi permainan dengan umpan lambung tetap dominan. Usai laga, Rahmad pun mengakui pasukannya kurang memainkan bola-bola bawah dan kurang sabar saat melancarkan serangan.

Nah, di sinilah dibutuhkan sosok seorang playmaker, yang berperan mengatur tempo permainan dan mengalirkan bola ke segala lini saat membangun serangan. Sayang Rahmad Darmawan tampaknya belum memiliki sosok vital tersebut.

Egi Melgiansyah memang punya kualitas bagus sebagai gelandang. Akan tetapi ia lebih banyak berperan sebagai holding midfielder. Egi belum memiliki pendamping sepadan yang bisa menjadi playmaker.

Rahmad pun terlihat masih mencari-cari sosok playmaker ideal. Ia memainkan Hendro Siswanto dan Mahardiga Lasut secara bergantian sejak laga pertama. Kedua pemain ini tampak belum bisa menjawab kebutuhan akan seorang playmaker di skuad Merah Putih.

Dengan perhelatan SEA Games 2011 sudah memasuki setengah perjalanan, Rahmad tak punya waktu lagi untuk mencari playmaker. Mau tak mau sang pelatih harus mengasah lagi kemampuan Mahardiga atau Hendro. Termasuk dalam hal paling elementer: passing! Keduanya masih sering mengumpan. Rahmad juga perlu untuk terus menekankan permainan kolektif dengan umpan-umpan pendek dan organisasi permainan secara tim.

Indonesia memang beruntung memiliki striker cepat, skill bagus, dan tajam pada diri Wanggai dan Tibo serta sayap-sayap lincah seperti Okto Maniani, Ferdinand Sinaga, atau Andik Vermansyah. Akan tetapi kita tak bisa seterusnya bergantung pada mereka. Apalagi calon lawan kita pasti sudah membaca dan menyiapkan senjata untuk mematikan pemain-pemain andalan tersebut.

Well, meski tinggal dua langkah lagi, Indonesia masih perlu perjuangan berat untuk merebut medali emas untuk kali pertama sejak SEA Games 1991. Lawan berikutnya pasti lebih berat. Karena itu butuh tim yang lebih solid dengan mengutamakan kolektivitas permainan. Mungkin ini bisa mengatasi ketiadaan seorang playmaker. Semoga.

READ MORE - Timnas U-23 Masih Butuh Playmaker

Dua Penjambret Nyaris Tewas Dihajar Massa

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR - Nur Alamsyah (20) dan Gaffar (20) warga Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, babak belur dihajar massa di Jalan Gotong Royong, Senin (14/11/2011) dini hari.

Kedua pemuda tersebut dihajar massa setelah menjambret tas seorang karyawati perusahaan swasta di Makassar.

Keduanya nyaris tewas setelah warga sekitar yang mengetahui kejadian terus berdatangan.
Kepolisian Sektor Panakkukang yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi kejadian dan menggelandang keduanya ke Mapolsek Panakkukang.

READ MORE - Dua Penjambret Nyaris Tewas Dihajar Massa

Iniesta: Tak Ada Konflik Antara Messi dan Villa

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Kabar tak sedap sempat muncul dari skuad Barcelona. David Villa dan Lionel Messi dirumorkan terlibat konflik.

Villa diberitakan tak suka dengan penganakemasan Messi. Itu membuat Villa tak seproduktif seperti di Valencia. Akibatnya, isu Villa bakal dijual Barcelona sempat muncul ke permukaan.

Tak mau kabar ini kian melebar, Andres Iniesta mencoba mendinginkan suasana. "Rumor soal pertengkaran Messi dan Villa sama sekali tak berdasar," jelasnya.

"Memang, hidup striker ditentukan dengan jumlah gol yang dicetaknya. Tapi, David telah memberikan banyak hal untuk tim ini," tambah gelandang timnas Spanyol itu.

Isu Villa bakal dilepas memang sempat mencuat. Dia dikabarkan akan dilepas agar Barcelona punya uang tambahan untuk memboyong bek sayap Tottenham Hotspur Gareth Bale.(*)

READ MORE - Iniesta: Tak Ada Konflik Antara Messi dan Villa

Ancelotti Lebih Tertarik ke Spurs daripada PSG

TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint Germain (PSG) terus berupaya membangun kekuatan baru di sepak bola Eropa. Setelah mendatangkan beberapa pemain berbakat, klub asal Paris itu coba menghadirkan pelatih kelas dunia.

Salah satu nama yang diincar adalah Carlo Ancelotti. Keberhasilan Ancelotti di AC Milan dan Chelsea menjadi referensi yang mumpuni. Apalagi, Direktur Teknik PSG, Leonardo, dikenal dekat dengan pelatih yang akrab disapa Carletto itu.

Namun, Ancelotti menanggapi dingin rumor tersebut. Pelatih asal Italia itu tampaknya masih penasaran dengan Premier League.

RMC Radio mengabarkan Ancelotti tertarik untuk mengisi posisi Harry Redknapp sebagai manajer Tottenham Hotspur. Hal itu tak lepas dari kemungkinan Redknapp menjadi pelatih timnas Inggris usai Euro 2012.

Andai Ancelotti gagal direkrut, PSG sudah punya dua nama lain. Mereka adalah Rafael Benitez dan Guus Hiddink.

Masa depan Hiddink di timnas Turki memang terancam. Pasalnya, Turki kalah telak dari Kroasia pada laga leg 1 play-off Euro 2012.

Yang menarik adalah jika Benitez yang menjadi arsitek PSG musim depan. Sebab, pelatih asal Spanyol itu sempat kesal dengan Leonardo yang diberi kebebasan di Inter Milan saat menggantikannya.(*)

READ MORE - Ancelotti Lebih Tertarik ke Spurs daripada PSG

Casillas Terpukau Lihat Aksi Joe Hart

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan timnas Inggris atas Spanyol ternyata mendapatkan apresiasi dari kiper Iker Casillas. Kapten La Furia Roja itu khususnya memberikan pujian bagi kiper Inggris, Joe Hart.

Selama 2x45 menit, gawang Inggris yang dikawal Hart berhasil menahan laju gempuran David Villa cs. Casillas sendiri pada laga tersebut juga tak kebobolan. Gawang Spanyol baru kemasukan saat dijaga oleh Pepe Reina pada babak kedua.

"Ini pertama kalinya aku melihatnya bermain. Aku cukup terpukau. Inggris selama ini kesulitan mencari kiper. Namun, Hart adalah pemain yang hebat," ucap Casillas.

"Penting bagi Capello menemukan kiper yang bisa dipercaya dalam skuadnya. Hart telah menunjukkan kualitasnya di Manchester City. Hart sangat percaya diri. Dia menggunakannya secara positif," lanjut Casillas. (*)

READ MORE - Casillas Terpukau Lihat Aksi Joe Hart

Gol Patrich Wanggai Pernyataan Maaf untuk Sang Kakak

Gol Patrich Wanggai Pernyataan Maaf untuk Sang Kakak Pemain Timnas Indonesia, Patrich Wanggai melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kamboja pada pertandingan penyisihan SEA Games 26 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2011). Indonesia Unggul 6 0 atas Timnas Kamboja .(tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker Timnas U-23 Patrich Wanggai layak disebut sebagai striker haus gol. Betapa tidak, ia tak pernah absen mencetak gol dalam setiap pertandingan yang telah dijalani selama babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI.

Striker yang permain di klub Persidafon Dafonsoro ini telah mengoleksi empat gol. Dua gol dicetak kala melawan Kamboja, satu gol saat melawan Singapura. Kala mengalahkan Thailand, ia kembali menjadi pencetak gol dari tiga gol yang dilesakkan skuad Garuda Muda.

Satu golnya yang bersarang ke gawang Thailand kini dialamatkan kepada sang kakak tercinta yang tengah melaksanakan pernihakan.

"Gol ini buat kakak saya yang menikah hari ini di Nabire. Gol itu permintaan maaf karena saya tak bisa datang," ujarnya usai pertandingan, Minggu (13/11/2011).

Ditanya soal topskor, Wanggai dengan senyum khasnya tak mau sesumbar. Ia mengaku, kemenangan tim lebih penting dibanding mengejar target pribadi.

"Itu nantilah. Yang penting kita menang. Masalah siapa yang cetak gol, itu kan buat Indonesia juga," tandasnya.

READ MORE - Gol Patrich Wanggai Pernyataan Maaf untuk Sang Kakak

Sunday, November 13, 2011

City Khawatir Tevez Tak Balik ke Manchester

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Seiring dengan jeda lantaran adanya jadwal pertandingan internasional, Carlos Tevez ikut pulang ke kampung halamannya, Argentina, pada pekan lalu.

Striker Manchester City itu sebenarnya tak diizinkan klub untuk pergi. Namun pada Senin malam lalu, pemain yang akrab disapa Carlitos itu malah terbang ke Argentina.

Ironisnya, City pun tak punya nomor kontak Tevez langsung di Argentina. The Citizens mengkhawatirkan pemain yang didenda sebesar dua pekan gaji itu tak bakal balik ke Carrington.

Kejadian ini tentu saja semakin memperbesar peluang Tevez untuk hengkang dari City. Sebab, sejak berseteru dengan manajer Roberto Mancini, Tevez ditepikan dari skuad utama.

City memang punya hak untuk memutus kontrak Tevez dan melakukan gugatan. Hanya, klub tersebut tetap punya opsi untuk menjual sang pemain. Kebetulan, Inter Milan dikabarkan punya keinginan kuat membeli Tevez.(*)

READ MORE - City Khawatir Tevez Tak Balik ke Manchester

Gemas, Kakek Cabuli Bocah 4 Tahun

TRIBUNNEWS.COM,JAMBI - Am (72) terancam 15 tahun penjara lantaran gemas melihat bocah berusia 5 tahun. Kakek yang menetap di Dusun Lamo Sungai Bengkal, Tebo Ilir diduga mencabuli bocah di bawah umur.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Tebo Ilir, IPTU Sukri ketika dikonfirmasi, Minggu (13/11/2011).

Katanya, tersangka akan dikenakan pasal 82 UU No 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak.

"Tersangka bisa dikenakan kurungan penjara selama 15 tahun," ujar Kapolsek.

Menurut pengakuan tersangka, pencabulan yang dilakukannya karena saking gemasnya melihat bocah yang berusia 4,9 tahun tersebut.

Kejadian itu dilakukan di rumahnya sendiri, pada waktu itu sang bocah bermain di rumah tersangka. Saat itulah ia melancarkan aksinya.

"Hampir setiap hari korban main ke rumahnya, karena tidak tahan dan gemas, ia akhirnya tega melakukan hal tersebut. Itu diakuinya hanya sekali," kata kapolsek.

Berdasarkan pengakuan dan laporan orangtua korban, akibat perbuatan AM, kemaluan Bunga mengeluarkan darah. Atas dasar itulah orangtua korban melaporkan kakek renta itu ke polisi.

READ MORE - Gemas, Kakek Cabuli Bocah 4 Tahun

LA Galaxy Incar Lampard Gantikan Beckham

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Kontrak David Beckham di LA Galaxy akan berakhir November ini. Hingga menjelang final Piala MLS pekan depan, mantan kapten timnas Inggris itu belum memutuskan akan memperpanjang kontraknya di Galaxy atau tidak.

Kubu Galaxy dan MLS sendiri berharap Beckham akan melanjutkan kiprahnya di Amerika Serikat. "Beckham telah memberikan pengaruh positif di dalam dan luar lapangan," jelas Komisioner MLS, Don Garber, kepada Daily Mail .

Rencananya, Beckham beserta manajernya akan bertemu untuk membicarakan kontrak usai final. Namun, usaha Galaxy untuk mempertahankan Beckham harus lebih keras lantaran PSG nyata-nyata telah menunjukkan ketertarikan terhadap Beckham.

Andai Beckham hengkang, Galaxy sebenarnya punya kandidat lain sebagai pengganti. Dialah Frank Lampard. Hanya, misi Galaxy mendatangkan Lampard yang baru berusia 33 tahun itu agak sulit terealiasi mengingat ambisi besar sang pemain.(*)

READ MORE - LA Galaxy Incar Lampard Gantikan Beckham

Pesan Sang Istri untuk Titus Bonai

Pesan Sang Istri untuk Titus Bonai Pemain Timnas U23, Titus Bonai (kiri), berebut bola dengan pemain timnas Thailand, Komkrit Cumsokcheak, pada pertandingan penyisihan grup A SEA Games 26 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (13/11/2011). Pertandingan ini dimenangkan Indonesia 3-1. (tribunnews/herudin)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permainan memukau yang ditunjukkan Titus Bonai dalam tiga laga di babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI mendapat sanjungan dari sang istri tercinta, Novalia Metiaman. Sang istri menonton langsung pertandingan kala Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 3-1, Minggu (13/11/2011).

Novalia memuji permainan suami yang telah menghadiahi seorang putri Natali Krisnalia Bonai yang kini berumur tiga tahun. "Sejauh ini penampilannya oke," ujarnya usai pertandingan.

Novalia yang baru tiba dari Papua langsung menuju Stadion Utama GBK. Tak mau ketinggalan melihat aksi sang suami, Nova dengan terburu-buru langsung menuju Stadion.

"Tadi saya datang babak kedua, dari bandara langsung ke sini," ungkapnya.

Akan tetapi, Novalia tak ketinggalan tetap memberikan pesan kepada Tibo. Sikap tersebut bertujuan agar Tibo tetap rendah hati dan berbuat yang terbaik.

"Buatlah yang terbaik buat tuhan, keluarga dan anak istri," pungkasnya.

READ MORE - Pesan Sang Istri untuk Titus Bonai